GenPI.co Sultra - Setiap pasangan selalu ingin mendambakan agar bisa segera hamil dan mendapatkan momongan secepatnya.
Tak sedikit yang melakukan konsultasi ke dokter hingga melakukan cara alami, salah satunya dengan mengonsumsi buah zuriat.
Zuriat konon dipercaya mampu meningkatkan peluang untuk hamil. Benarkah demikian?
Buah dengan nama latin hyphaene thebaica biasa disebut sebagai buah doum.
Buah ini berbentuk bulat dengan ukuran kira-kira 6x5 sentimeter.
Zuriat berwarna kuning kecokelatan dengan rasa manis seperti roti jahe.
Tak heran, zuriat juga sering disebut sebagai buah gingerbread.
Ekstrak zuriat dikonsumsi dengan cara diminum untuk mendapatkan kandungan antioksidan yang diperlukan tubuh.
Kebiasaan mengonsumsi zuriat telah lama dipraktikkan masyarakat Mesir sebagai minuman tradisional.
Manfaat zuriat kemudian berkembang sebagai salah satu asupan dalam mempersiapkan kehamilan.
Meski demikian, hingga kini belum ada penelitian sahih yang menyatakan bahwa zuriat bisa menyuburkan kandungan.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Influences of Doum Fruit Extract on the Reproductive Parameters melaporkan, para peneliti belum menemukan efek zuriat untuk kesuburan untuk program hamil alias promil.
Di lain sisi, zuriat memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga berpotensi meningkatkan kemungkinan meregenerasi sel reproduksi dalam tubuh.
Senyawa antioksidan bekerja dengan cara menghilangkan oksigen reaktif yang dihasilkan ketika Anda mengalami stress atau yang kemudian disebut stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel, termasuk sel telur (ovum) dan sperma yang penting untuk proses terjadinya kehamilan. (hellosehat)