14 Efek Samping Terlalu Sering Berhubungan Suami Istri, Hiii...

22 Maret 2022 00:00

GenPI.co Sultra - Berhubungan suami istri merupakan kebutuhan penting bagi pasangan yang sudah berumah tangga. Tetapi terlalu sering melakukan bisa menimbulkan efek samping, lho.

Bahkan, efek samping tersebut terjadi berlarut hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut sejumlah efek samping yang berisiko terjadi akibat terlalu sering melakukan hubungan suami istri.

1. Lecet atau memar
Gesekan batang organ vital pria, utamanya pada area genital akan mengalami lecet hingga memar.

2. Nyeri dan bengkak
Wanita bisa tersiksa karena berisiko mengalami nyeri dan bengkak di dalam organnya.

3. Dehidrasi
Dehidrasi tanpa disadari menjadi efek samping karena Anda akan berkeringat dan lebih banyak mengeluarkan cairan.

4. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Jika terlalu banyak melakukan dalam waktu singkat, Anda rentan terkena infeksi saluran kencing, khususnya kandung kemih.

5. Nyeri punggung bawah
Usai melakoni sesi panjang penetrasi yang terus-menerus, Anda berisiko mengalami nyeri punggung bawah.

6. Cedera saraf
Terlalu sering melakukan berhubungan suami istri bisa bisa menimbulkan efek samping berupa masalah pada saraf.

7. Masalah puncak nikmat
Pria akan kesulitan mencapai puncak karena kelelahan dan berkurangnya cairan yang dikeluarkan organ vital.

8. Penurunan penglihatan
Pembuluh darah di mata pecah bisa selama beraktivitas hingga meningkatkan risiko penurunan penglihatan.

9. Otot tegang
Keseringan berhubungan suami istri dapat menyebabkan otot tegang bahkan membuat Anda kesulitan bergerak.

10. Kelelahan
Melakukan hubungan suami istri beberapa kali dalam sehari atau waktu yang singkat akan menguras seluruh energi Anda.

11. Rambut rontok
Terlalu sering melakukannya akan meningkatkan kadar hormon dihydrotestosterone (DHT) penyebab rambut rontok.

12. Imunitas lemah
Hormon prostaglandin E2 dapat terlepas ke aliran darah dan melemahkan kekebalan tubuh Anda.

13. Serangan jantung
Berhubungan suami istri sangat baik untuk kesehatan jantung, tetapi jika sering justru menyebabkan serangan jantung.

14. Organ pria patah
Meski kondisi ini jarang terjadi, organ pria bisa patah yang ditandai dengan suara gemeretak. (hellosehat)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA