GenPI.co Sultra - Pola makan sehat harus dijaga meskipun Anda menjadi orang super sibuk. Bukan lagi empat sehat lima sempurna, tetapi penerapan ragam makanan diiringi aktivitas fisik.
Anda akan dengan mudah menjalankan aktivitas dan memiliki energi cukup jika diimbangi pola makan sehat.
Namun, masalah pencernaan akan muncul jika pola makan tidak tepat. Bahkan membuat berat badan naik turun dan meningkatkan risiko penyakit.
Sementara seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, tampaknya prinsip empat sehat lima sempurna kini menjadi slogan.
Sebagai gantinya, Kementerian Kesehatan RI kini telah mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS).
PGS menerapkan prinsip aneka makanan sehat diiringi aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan pemantauan berat badan secara teratur.
Meski telah memiliki pola makan sehat dan teratur, namun kesibukan kerja jangan sampai memengaruhi penerapannya.
Berikut tips pola makan yang baik dengan sedikit waktu untuk melakukannya.
1. Tidak melewatkan sarapan
Sarapan menjadi waktu makan terpenting karena akan memberikan energi pada waktu pagi sebelum beraktifitas.
Bahkan, makan pagi bisa melindungi Anda dari risiko diabetes tipe 2.
2. Batasi minum kopi
Meski minum kopi pagi hari terasa lebih segar, namun Anda disarankan tidak minum berlebihan.
Alih-alih bikin mata melek, Anda justru akan mengalami dehidrasi.
Anda bisa membatasi minum satu sampai dua cangkir kopi sehari. Pilihlah kopi dengan sedikit atau tanpa gula.
3. Banyak minum air putih
Anda bisa minum minimal delapan gelas perhari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Kebiasaan ini akan membuat Anda terlindungi dari dehidrasi.
4. Makanan segar dan alami
Makanan segar dan alami seperi buah-buahan dan sayuran segar tanpa proses pengawetan sangat baik bagi kesehatan.
batasi konsumsi makanan kemasan atau yang telah diawetkan karena biasanya tinggi gula, natrium, pengawet dan pewarna.
5. Selektif memilih menu
Anda bisa memilih hidangan restoran dengan cara masak yang lebih menyehatkan seperti di direbus, ditumis, atau dipanggang.
Batasi makanan yang dimasak dengan panas tinggi, digoreng dengan metode deep fry, dimasak dengan panas tinggi, atau diberikan minyak dan lemak tambahan.
6. Konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur merupakan sumber serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Kandungan antioksidan dan zat fitokimia membantu mengurangi risiko beragam penyakit.
7. Makan tepat waktu
Tubuh akan mengontrol kolesterol dan menurunkan risiko obesitas karena kebiasaan sederhana dari makan secara teratur.
Hasil penelitian tersebut dimuat dalam studi yang diterbitkan jurnal Proceedings of the Nutrition Society pada 2016. (hellosehat)