GenPI.co Sultra - Meski mendidik anak perlu dilakukan dengan disiplin, bukan berarti orang tua bisa memberikan hukuman fisik dengan memukul pantat..
Mendidik anak sejatinya dilakukan dengan kasih sayang dan penuh kesabaran.
Bahkan dengan alasan batas kesabaran, orang tua justru menghalalkan cara kekerasan seperti menjewer telinga hingga memukul pantat.
Alih-alih membuat anak jera dengan kenakalannya, hukuman fisik justru memberikan dampak buruk bagi kehidupan anak.
Berikut sejumlah dampak negatif orang tua menghukum anak dengan cara memukul pantat.
1. Meniru perilaku
Cara mengasuh orang tua akan berdampak pada kehidupan anak kelak.
Jika orang tua sering memberikan hukuman fisik seperti menampar atau memukul, bukan tidak mungkin anak akan meniru di masa depan.
2. Agresif
Anak yang kerap mendapatkan hukuman dengan dipukul pantatnya cenderung mengembangkan sikap agresif untuk melampiaskan emosinya.
3. Kecil hati
Anak akan merasa minder bahkan kesulitan untuk bersosialisasi jika menerima pukulan pantat disertai ucapan kasar yang dilakukan di depan orang lain.
4. Memperburuk hubungan
Selain membuat anak kecil hati, tindakan memukul bokong anak juga bisa membuat anak semakin membangkang karena merasa tidak terima diperlakukan demikian. (hellosehat)