GenPI.co Sultra - Kekerasan dalam pacaran tidak hanya bisa dilakukan secara fisik, namun juga secara emosional. Lantas wajarkah pasangan melakukan kekerasan dalam pacaran?
Pada dasarnya, sebuah hubungan tidak selamanya akan berjalan mulus.
Dalam perjalanan, hubungan Anda pasti akan diwarnai dengan pertengkaran dan cekcok. Hal tersebut adalah wajar asal masih dalam batas normal.
Berikut enam jenis kekerasa dalam pacaran yang sebaiknya tidak dilakukan.
1. Kekerasan fisik
Jika pasangan seenaknya memukul, menampar, mencekik, menendang, hingga menyakiti dengan senjata, artinya Anda mengalami kekerasan dalam pacaran.
2. Sering mencaci
Selain kekerasan fisik, kekerasan dalam pacaran juga bisa dalam bentuk verbal.
Misalnya dengan kata-kata kasar, cacian, hardikan, serta umpatan yang tidak pantas.
3. Melampiaskan emosi
Tidak hanya menyakiti pacar, pasangan bisa saja melampiaskan emosinya dengan melempar benda keras, meninju tembok, maupun menghancurkan benda di sekitar.
4. Menjauhkan dari teman dan keluarga
Sikap posesif pasangan akan menjauhkan Anda dari teman atau keluarga. Waktu yang Anda miliki akan dihabiskan hanya untuk pasangan dari pagi sampai malam.
5. Menjadi pelampiasan
Saat pasangan tidak mampu menahan emosi, Anda kemungkinan besar akan menjadi ’tempat sampah’ untuk membuang amarahnya yang memuncak. (hellosehat)