GenPI.co Sultra - Mengalami radang tenggorokan saat puasa Ramadan mungkin sangat menyakitkan dan membuat Anda tidak nyaman.
Anda bisa saja menjadi tersiksa karena tidak bisa menikmati lezatnya menu khas berbuka puasa dan sahur.
Selain berobat ke dokter, Anda bisa melakukan langkah sederhana di rumah untuk meringankan radang tenggorokan.
Berikut empat cara menjalani puasa saat radang tenggorokan.
1. Berkumur dengan air garam
Anda bisa berkumur dengan air garam untuk mengurangi iritasi dan peradangan di tenggorokan. Ingat, jangan telan airnya.
Larutkan garam pada segelas air hangat. Gunakan untuk kumur saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur.
Kumur selama beberapa detik. Pastikan air garam menyentuh tenggorokan.
2. Buka dan sahur dengan menu mudah ditelan
Saat mengalami radang tenggorokan, Anda disarankan menghindari gorengan, kerupuk, atau makanan bersantan kental yang mungkin membuat bertambah parah.
Sebagai gantinya, Anda bisa memilih makanan yang mudah ditelan seperti sup ayam.
Perbanyak minum air putih setelah berbuka puasa hingga tiba waktu sahur.
3. Hirup uap panas
Saat merasa tenggorokan kering dan tidak nyaman, cobalah untuk menghirup uap dari air panas.
Anda bisa mendidihkahkan air secukupnya dan tuang di mangkuk.
Setelah itu cobalah untuk meletakkan mangkuk di bawah wajah lalu bernapaslah seperti biasa. Biarkan uap terhirup oleh hidung.
Agar uap tidak cepat hilang, Anda bisa menutupi kepala dan mangkuk dengan handuk atau kain. Ulangi beberapa kali sehari.
4. Istirahat
Seorang ahli penyakit dalam dr Jeffrey Linder dari Boston, Amerika Serikat mengungkapkan, istirahat yang cukup bisa bekerja melawan infeksi pada tubuh.
Nah, studi tersebut bisa juga dipraktikkan untuk radang tenggorokan Anda.
Pastikan Anda tidur selama tujuh sampai sembilan jam sehari. Dan untuk sementara waktu hindari lembur dan bedagang. (hellosehat)