GenPI.co Sultra - Selain menahan lapar dan haus, umat muslim diharuskan menahan hawa nafsu di bulan suci Ramadan. Lantas kapan waktu yang tepat bisa berhubungan suami istri?
Diketahui, umat muslim di seluruh dunia serentak melaksanakan puasa Ramadan.
Di Indonesia, puasa dilakukan lebih kurang selama 13 jam. Mulai sejak terbitnya mentari hingga terbenamnya Matahari.
Setelah berbuka puasa, Anda dan pasangan akan melanjutkan ibadah hingga lanjut tadarus. Lalu kapan Anda dan pasangan bisa berhubungan mesra?
Sebelum membahas kapan waktu yang tepat untuk bersenang-senang dengan pasangan, tahukah Anda jika berhubungan suami istri itu menyehatkan tubuh, lho.
Ya, melakukan hubungan suami istri ternyata sangat baik bagi pencernaan. Hal tersebut mirip dengan berolahraga.
Studi dalam jurnal PLos One menunjukkan bahwa jumlah kalori yang terbakar saat berhubungan, sama dengan Anda berolahraga dengan intensitas sedang.
Maka dari itu, Anda tidak dianjurkan untuk langsung melakukan aktivitas fisik yang cukup intens setelah makan.
Utamanya setelah buka puasa, pencernaan harus bekerja lebih keras untuk memecah dan menyerap zat gizi dari makanan yang Anda konsumsi.
Berhubungan suami istri dalam kondisi perut yang penuh akan menghambat proses pencernaan, bahkan bisa memicu mual dan muntah.
Proses pencernaan makanan di lambung setidaknya membutuhkan waktu 2-4 jam.
Jadiapabila Anda berbuka puasa pada pukul 18.00 WITA, maka waktu yang tepat untuk bersenang-senang adalah pukul 20.00–22.00 WITA.
Pada waktu tersebut, makanan sudah turun dan tubuh Anda lebih berenergi. (hellosehat)