GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membentuk tim pendampingan keluarga untuk mengoptimalkan pencegahan anak stunting.
Tim pendampingan tersebut tersebar di 65 kelurahan pada sebelas kecamatan di Kota Kendari.
Kepala Dinas Dalduk dan KB Kota Kendari Jahuddin mengatakan, pembentukan tim tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkot Kendari mencegah anak stunting.
”Sekaligus mendukung rencana aksi nasional Percepatan Penurunan Angka stunting di Indonesia (RAN–PASTI),” katanya.
Jahuddin menjelaskan, setiap anggota dalam tim tersebut memiliki tugas strategis, di antaranya meliputi pendampingan dan bimbingan konseling.
Termasuk pemeriksaan kesehatan tiga bulan pranikah terhadap setiap calon pasangan pengantin di daerah masing-masing.
Pendampingan pranikah dilakukan agar calon pasangan siap mendapatkan kehamilan yang sehat setelah menikah.
”Kami memberikan pemahaman berapa berat badan yang ideal untuk kehamilan, asupan gizi yang cukup, dan semacamnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sultra Asmar mengapresiasi langkah Pemkot Kendari dalam upaya menekan angka stunting.
”Kota Kendari ini ada daerah di Sultra terendah kedua kasus stunting setelah Kolaka Timur dari 17 kabupaten kota se-Sultra,” tegasnya. (ant)