GenPI.co Sultra - Guna mengantisipasi dan menghadapi musibah bencana alam, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membentuk 520 kelompok keluarga tangguh bencana (Katana).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, Katana berperan penting dalam mengimbau masyarakat.
Misalnya menyerukan untuk selalu menjaga lingkungan dan tidak menebang pohon.
Aksi tersebut dinilai penting dan tak terpisahkan dalam upaya pencegahan terjadinya bencana, khususnya banjir dan tanah longsor.
”Anggota Katana bisa menjadi garda terdepan baik dalam menanggulangi bencana maupun melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana,” katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari Paminudin mengimbuhkan, Katana berasal dari perwakilan 65 kelurahan di sebelas kecamatan se-Kota Kendari.
Paminudin menjelaskan, kelompok tersebut dibentuk untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Utamanya tentang pentingnya waspada dan siaga menghadapi bencana yang tidak pernah diketahui kapan, dimana, dan jenis bencana yang akan terjadi.
Artinya, Katana bekerja tidak hanya melakukan tindakan penyelamatan pada saat bencana saja.
”Namun tindakan pencegahan yang lebih diprioritaskan sebelum bencana terjadi,” pungkasnya. (ant)