Wah, Pengecer Bensin Disalahkan, Biang Kerok Antrean Panjang SPBU

07 Juni 2022 04:00

GenPI.co Sultra - Menjamurnya Pertamini dan pengecer bensin di sekitar SPBU Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat perhatian DPRD Kendari.

Dewan bersama pemerintah kota (Pemkot) direncanakan akan melakukan investigasi dengan melihat langsung kondisi di lapangan.

Ketua Komisi II DPRD Kendari Riski Brilian Pagala mengatakan, legislatif bersama Polresta Kendari dan OPD teknis akan bersama-sama turun ke lapangan.

BACA JUGA:  Detik-Detik Polisi Gerebek Truk Bawa 15 Ribu Solar di Kendari

”Saya tadi menitipkan kepada OPD teknis dalam hal ini Dinas Perdagangan Kendari untuk ikut melakukan investigasi,” ucapnya, Senin (6/6).

Tidak hanya itu, dia juga meminta Satpol PP untuk mengantisipasi bertambahnya pedagang bensin di pinggir jalan.

BACA JUGA:  Pikap Diselimuti Karpet Batu, Dibuka Isinya 1 Ton Solar Ilegal

”Setelah OPD teknis, berikut Satpol PP untuk menertibkan semua pedagang eceran yang ada di Kendari,” kata Riski.

Akan tetapi, dalam menertibkan para pengecer harus memperhatikan kaidah kemanusiaan tanpa menanggalkan aturan pemerintahan.

BACA JUGA:  Perbaiki Truk Berisi Solar 5 Ribu Liter, Mekanik Terpanggang

”Tadi sudah dijelaskan aturannya bahwa dagang usaha jasa yang tidak memiliki izin usaha langsung bisa ditegakkan teman-teman Satpol PP," jelas Riski.

Lanjut dia, para pengecer tersebut diduga menjadi salah satu penyebab membeludaknya antrean BBM di SPBU.

”Namun ini bisa dijawab dengan investigasi di lapangan, dengan cara bertahap, bersama OPD teknis,” sebutnya.

Ketika ditemukan fakta tersebut, maka bisa dipastikan para pengecer akan ditindak tegas sesuai dengan regulasi yang berlaku.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA