GenPI.co Sultra - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk tim penerjemah Alquran berbahasa Tolaki.
Tolaki merupakan etnis terbesar yang berada di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
IAIN Kendari menggandeng para akademisi, Pakar Tafsir dan Pakar Bahasa Tolaki, budayawan, dan pemuka adat suku Tolaki di Sultra.
”Proses penerjemahan sudah dimulai sejak awal Juni dan diperkirakan akan selesai selama enam bulan ke depan,” katanya.
Rektor IAIN Kendari Faizah Binti Awad MPd menjelaskan, dalam program tersebut pihaknya bermitra mitra dengan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang dan Diklat Kemenag RI.
Lanjut dia, program penerjemahan Alquran berbahasa daerah ini diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Termasuk akan menjadi salah satu khazanah pengembangan keislaman berbasis kearifan lokal di daerah ini.
”Ya, diharapkan bisa turut berkontribusi memberikan dukungan terhadap program penerjemahan Alquran berbahasa daerah yang baru pertama kali dilakukan di daerah ini,” ucapnya.
Diketahui, Tolaki merupakan bahasa daerah penduduk Sultra yang mendiami sebagian besar wilayah daratan.
Mulai dari dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, dan Kabupaten Kolaka Utara. (ant)