GenPI.co Sultra - Puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa menuntut menuntut transparansi pengelolaan dana CSR atau tanggung jawab sosial PT Antam.
Demonstrasi itu dilakukan di Kantor PT Antam Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (14/6).
Dalam aksinya, mereka mengatasnamakan Pemuda Pemerhati Daerah (P3D) Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Suasana sempat dramatis karena pegawai anak perusahaan BUMN di bidang tambang itu berlarian karena panik.
Massa merangsek masuk dan memaksa masuk untuk menduduki kantor yang sekaligus mess tersebut.
Ketua P3D Konut Jefry mengatakan, pihaknya sengaja datang ke kantor PT Antam menanyakan dana pendidikan yang diperuntukkan bagi Kabupaten Konut.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya menuntut PT Antam untuk mencopot pihak CSR perusahaan milik negara itu.
”PT Antam sudah lama menduduki Konut, tetapi kami sebagai mahasiswa di seputar lingkar tambang belum pernah menerima beasiswa dari PT Antam,” ucapnya.
Beruntung, aksi berhasil diredam pihak PT Antam dengan menemui massa aksi yang mulai memanas.
Pihak CSR PT Antam Umar menuturkan, dirinya telah mendata seluruh mahasiswa yang berada di lingkar tambang.
Bahkan Umar mengaku telah mengajukannya untuk menerima beasiswa.
”Insya Allah tahun ini semuanya sudah selesai,” tuturnya saat menemui para demonstran. (mcr6/jpnn)