GenPI.co Sultra - Nelayan Wakatobi di Sultra menemukan sesosok mayat yang mengapung di sekitar perairan Keledupa.
Basarnas Kendari membenarkan penemuan mayat yang ditemukan nelayan Bajo Keledupa.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, korban diketahui seorang nelayan bernama Nandisa, 68.
Korban dilaporkan hilang sejak Jumat, (17/6), saat memancing ikan di perairan Patuno Kelurahan Waetuno, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
”Korban ditemukan meninggal dunia oleh nelayan lainnya asal Kecamatan Kaledupa, Wakatobi setelah memasuki tiga hari operasi pencarian,” katanya, Senin (20/6).
Aris menjelaskan, tim SAR gabungan sekitar pukul 08.00 WITA menerima informasi dari nelayan Bajo karena menemukan mayat. Tim kemudian berangkat ke lokasi penemuan.
”Korban ditemukan nelayan Bajo di sekitar perairan Kaledupa. Jarak sekitar 19,36 mil laut arah selatan dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang,” jelasnya.
Sekitar pukul 11.45 WITA, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari laut.
”Dengan diserahkannya korban kepada pihak keluarga, maka operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup,” tegasnya.
Diketahui, korban merupakan warga Kelurahan Waetuno, Kecamatan Wangi-Wangi.
Korban dilaporkan keluar melaut sejak Jumat, (17/6), sekitar pukul 08.00 WITA untuk memancing menggunakan perahu panjang di sekitar perairan Patuno.
Kebiasaan korban kembali dari memancing sekitar pukul 13.00 WITA. Namun, hingga pukul 16.00 WITA korban tak kunjung pulang.
Keluarga korban kemudian mencari di tempat biasa nelayan tersebut memancing sekitar 317 meter dari bibir pantai Desa Patuno.
Dalam pencarian, keluarga korban menemukan pancing milik korban tersangkut di karang.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas Kendari untuk dilakukan operasi pencarian.
Namun sayang, nelayan tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (ant)