Berita nelayan terkini : Selamatkan 19 Nyawa, Nelayan di...

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kendari meminta masyarakat waspada gelombang tinggi hingga empat meter.

Seorang nelayan Mustafa yang dikabarkan hilang di laut akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Seorang nelayan Mustafa dilaporkan hilang di perairan Labuan Buton Utara, Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Dua nelayan Abdul Wafit, 38, dan Nursing, 45, yang sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dengan selamat.

Dua nelayan Abdul Wafit, 38, dan Nursing, 45, dilaporkan hilang saat melaut di sekitar Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang nelayan La Jamadin, 55, yang hilang di laut usai tersambar petir saat mencari ikan.

Seorang nelayan La Jamadin, 55, dilaporkan hilang usai tersambar petir di sekitar perairan antara Kabupaten Buton dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Seorang nelayan Aman Saleh, 40, asal Buton Selatan yang dilaporkan hilang saat melaut berhasil ditemukan. Beruntung korban dievakuasi dalam keadaan selamat.

Tim SAR gabungan gagal menemukan nelayan La Ode Zaeru, 58, yang hilang sejak Sabtu, 30 Juli 2022.

Basarnas Kendari melanjutkan pencarian seorang nelayan yang hilang misterius dari kapal di sekitar perairan Tanjung Lelemo, Buton Utara, Sultra.

Seorang nelayan LD Zaeru, 58, asal Buton Utara dikabarkan hilang secara mendadak saat mencari ikan di sekitar perairan Tanjung Lelemo.

Kapal KMN Minasa Mekka 01 yang mengalami mati mesin di laut Sulawesi berhasil dievakuasi. Seluruh nelayan dilaporkan selamat sampai darat.

Tujuh orang nelayan dilaporkan terjebak di laut karena kapal mengalami mati mesin.

Harga ikan di pasar tradisional Kendari, Sulawesi Tenggara merangkak naik pasca-Iduladha 2022.

Nelayan Wakatobi di Sultra menemukan sesosok mayat yang mengapung di sekitar perairan Keledupa.