GenPI.co Sultra - Anak jalanan, gelandangan, dan pengemis alias gepeng di Kota Kendari semakin bertambah.
Mereka disebut berasal dari luar Kota Kendari di Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Kendari Husni Mubarak.
Sepanjang Januari-Juli 2022, pihaknya berhasil mengamankan lebih dari 40 gepeng.
”Anak jalanan dan gepeng yang berhasil diamankan dari luar Kota Kendari semakin bertambah,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin (11/7).
Husni menyebut bertambahnya anjal dan gepeng dipengaruhi dengan berkembang dan semakin ramainya Kota Kendari.
Apalagi, menjelang hari besar anjal dan gepeng memadati setiap ruas jalan.
”Mereka ini memang kambuhan. Apalagi menjelang perayaan hari-hari besar karena biasanya masyarakat banyak yang bersedekah,” jelasnya kepada Genpi.Co Sultra.
Terang dia, pihaknya rutin melakukan razia terhadap anjal dan gepeng yang beraktivitas di jalan protokol Kota Kendari.
”Bukan hanya pada saat menjelang hari raya, kami juga lakukan razia hampir setiap minggu bersama Satpol PP,” terangnya. (*)