GenPI.co Sultra - Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari Muhammad Holil menyoroti kinerja pemerintah kota terkait penanganan banjir.
Holil menilai, masalah banjir masih menjadi langganan di Kendari, sehingga harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah setempat.
”Beberapa bulan lalu ada beberapa titik banjir di wilayah Kendari seperti Bundaran Tank dan MTQ, ketinggian air mencapai setengah meter,” jelas dia, Jumat (24/6).
BACA JUGA: BEM Fakultas Hukum UHO Dukung Kebijakan Sampah Wali Kota Kendari
Dia mengatakan, bencana banjir sangat meresahkan masyarakat, sebab mengganggu laju lalulintas.
Maka dari itu, dia berharap Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dapat mengantisipasi masalah tersebut sebelum kembali terjadi.
BACA JUGA: BEM FMIPA UHO Kendari Sebut Gratifikasi di Kampus Masih Terjadi
”Apalagi kondisi cuaca Kendari belakangan ini sering diguyur hujan,” ucap Holil.
Dia menilai, salah satu penyebab terjadinya banjir adalah tersumbatnya selokan oleh sampah.
BACA JUGA: Ketua BEM STIE 66 Kendari Apresiasi Kinerja Ali Mazi, Ada Tapinya
Sehingga, persoalan pengolahan sampah di Kendari juga menjadi tugas penting pemerintah kota.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
