155 Warga Kota Kendari Terjangkit DBD, 2 Orang Meninggal Dunia

14 Juli 2022 16:00

GenPI.co Sultra - Dua warga Kota Kendari dilaporkan meninggal dunia akibat demam berdarah dangue atau DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mencatat setidaknya ada 155 warga terserang DBD.

”Total kasus DBD ada 155 dan dua orang meninggal dunia selama 1 Januari sampai 30 Juni 2022,” kata Rahminingrum, Rabu (13/7).

BACA JUGA:  Duh, Sudah Ada 44 Kasus DBD di Kota Kendari, Waspada!

Rahminingrum menyebut, kasus tersebar di delapan kecamatan Kota Kendari.

Di antaranya delapan kasus di Kecamatan Kendari, sepuluh di Poasia, 20 di Kadia, 22 di Kendari Barat, 25 kasus di Baruga, 27 di Wua-Wua, dan 38 kasus di Puuwatu.

BACA JUGA:  Antisipasi Serangan DBD, Pemkot Kendari Mulai Petakan Wilayah

Sementara itu, tiga kecamatan hingga saat ini dilaporkan belum memiliki kasus DBD, yakni Kecamatan Kambu, Nambo, dan Abeli.

”Untuk dua kasus meninggal akibat penyakit DBD ini ada di Kecamatan Wua-Wua. Kasus meninggal di April 2022,” ujarnya.

BACA JUGA:  Waspada, 1 warga Kendari Sultra Meninggal DBD, Total 96 Kasus

Kasus DBD di Kendari menurun dalam tiga tahun terakhir, di mana pada 2019 tercatat 450 kasus dengan dua orang meninggal.

Tahun 2020 ada 307 kasus dengan enam orang meninggal, dan 2021 ada 211 kasus dengan empat orang meninggal.

Akan tetapi, berdasarkan data terbaru Dinkes Kendari mencatat kasus DBD selama 2022 mulai meningkat.

Pada periode Januari-Juni 2021, jumlah kasus DBD tercatat 135, yakni pada Januari lima kasus, Februari 22, Maret 30, April 36, Mei 30 dan Juni 15 kasus.

Rahminingrum pin mengimbau warga mewaspadai potensi penyebaran DBD.

Apalagi dalam kondisi sering terjadi hujan yang meninggalkan kubangan atau genangan air sebagai tempat potensial berkembang biak nyamuk aedes aegypti.

Masyarakat diharapkan melakukan 3M plus, yakni; menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

”Lingkungan baik di dalam dan luar rumah juga harus dijaga termasuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tegasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA