Duh, Sudah Ada 44 Kasus DBD di Kota Kendari, Waspada!

Duh, Sudah Ada 44 Kasus DBD di Kota Kendari, Waspada! - GenPI.co SULTRA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Drg Rahminingrum saat diwawancarai soal jumlah kasus positif Covid-19. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat sebanyak 44 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi selama dua bulan terakhir.

Sejak awal Januari hingga Februari, Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum mengatakan, pasien paling banyak ditemukan di Kecamatan Wua-Wua.

”Dari 44 kasus, Kecamatan Wua-Wua paling tinggi, ada sebelas kasus yang ditemukan,” ucapnya, Senin (14/3).

Kemudian menyusul Kecamatan Kendari Barat sebanyak sepuluh orang, Kadia tujuh orang, Puuwatu dan Baruga masing-masing enam orang, dan Poasia berjumlah empat orang.

Menurut dia, DBD merupakan penyakit tahunan di mana hampir seluruh kelurahan di Kota Kendari masuk ke dalam wilayah endemi.

”Kasus DBD pada tahun 2018 memang cukup tinggi dibanding tahun-tahun setelahnya,” terangnya.

Lanjut Rahminingrum, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini bisa menyerang siapa saja.

Meski begitu, kebanyakan pasien DBD adalah orang dengan usia produktif yang mobilitasnya tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya