GenPI.co Sultra - Warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara diminta untuk waspada terhadap potensi terjadinya tanah longsor dan banjir saat musim penghujan.
Peringatan tersebut disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Kamis (14/7).
”Mohon kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah-wilayah yang rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Sulkarnain meminta warganya yang berada di lereng-lereng atau di tebing-tebing agar mewaspadai potensi terjadinya tanah longsor.
”Termasuk melakukan koordinasi dengan lurah atau camat dalam melakukan upaya mitigasi sejak dini,” jelasnya.
Dia juga meminta para ketua RT agar mengajak warganya melakukan kerja bakti, utamanya membersihkan drainase di lingkungan masing-masing.
Langkah tersebut diharapkan meminimalisir terjadinya penyumbatan aliran air penyebab banjir.
”Mulai sekarang bergerak RT/RW untuk melakukan kerja bakti. Jangan sampai kita direpotkan dengan situasi-situasi ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kendari Aris Manda menyebut ada sepuluh lebih kejadian tanah longsor di Kendari akibat curah hujan tinggi.
”Kalau curah hujan begitu tinggi, rata-rata saya lihat tanah longsor ini yang (berada) di gunung-gunung seperti Kecamatan Mandonga,” bebernya. (ant)