Nelayan Libur Melaut, Harga Ikan di Kendari Naik

15 Juli 2022 09:00

GenPI.co Sultra - Harga ikan di pasar tradisional Kendari, Sulawesi Tenggara merangkak naik pasca-Iduladha 2022.

Ikan lajang di Pasar Panjang naik Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp30 ribu.

Kenaikan juga terjadi pada ikan bete-bete menjadi Rp35 ribu, ikan boto-boto Rp40 ribu, dan ikan lure Rp40 ribu per kilogramnya.

BACA JUGA:  3 Nelayan Digulung Ombak di Perairan Kolaka, Kondisinya Hamdalah

Lalu, ikan bolu Rp40 ribu sampai Rp45 ribu, ikan katamba Rp60 ribu, dan ikan como-como Rp65 ribu per kilogram.

Seorang penjual ikan La Arqam mengatakan, kenaikan harga ikan rata-rata Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Misteri Lita, Nelayan Wakatobi Lenyap di Perairan Mola

”Lagi naik harga ikan, stok kurang karena dari setelah Lebaran nelayan belum turun melaut,” kata Arqam, Kamis (14/7).

Sementara di Pasar Mandonga ikan lajang, ikan cakalang, dan ikan lure masing-masing dijual Rp35 ribu per kilogram.

BACA JUGA:  Nelayan Wakatobi Sultra Menemukan Mayat Mengapung, Ternyata

Ikan rambe Rp40 ribu, ikan katombong Rp40 ribu, dan ikan katamba Rp50 ribu per kilogram.

Kemudian, ikan rumah-rumah Rp55 ribu, dan ikan como-como Rp55 ribu per kilogram.

Seorang pedagang Wa Ode Ambarita mengungkapkan, fenomena Bulan Purnama membuat nelayan kesulitan mendapatkan ikan.

Menurutnya, kurangnya hasil tangkapan ikan membuat harga ikan saat ini melonjak.

”Saya ambil di Pasar Pelelangan, yang pengaruhi harga jualnya naik juga karena kita beli ikan ini dari tangan kedua, tidak langsung,” pungkasnya. (*)

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA