Sulkarnain Lengser 9 Oktober, BEM di UHO Ingatkan Masih Banyak PR

16 Juli 2022 12:00

GenPI.co Sultra - BEM di Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sultra menyoroti kinerja Wali Kota Sulkarnain Kadir yang melengser 9 Oktober mendatang.

Apresiasi dan kritik disampaikan Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO Kendari Laode Muhammad Yamin, Jumat (15/7).

”Kinerja Pak Sulkarnain perlu diapresiasi, menurut saya beliau berhasil mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya.

BACA JUGA:  200 Pedagang Pasar Kendari Happy, Sulkarnain Bagi-Bagi Bantuan

Sepanjang kepemimpinan Sulkarnain, pemerintah kota (Pemkot) setempat berhasil menghadirkan layanan Jaga Kendari atau disebut JARI.

Menurut Yamin, aplikasi tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

BACA JUGA:  Ucapan Wali Kota Kendari Bikin Tenang, Sulkarnain: Aman

”Pelayanan pembuatan KTP, KIA, Kartu Keluarga, akta, dan masih banyak lagi kini bisa diakses lewat online,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Yamin menilai program lain seperti Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan Kendari Terang juga berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Pak Sulkarnain, Banjir Kendari Disorot BEM Hukum UHO Kendari

Diketahui, Pemkot Kendari berhasil mengurangi kawasan kumuh hingga 43 persen pada 2020.

”Program Kendari Terang menurut saya sangat baik, sebagai upaya pencegahan kriminalitas di malam hari, khususnya di lokasi minim penerangan,” ujarnya.

Akan tetapi, H-85 menjelang akhir masa jabatan, Sulkarnain Kadir masih mempunyai sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

”Seperti penangangan banjir yang belum efektif dan lemahnya kebijakan tentang sanksi membuang sampah sembarangan,” jelas dia.

Penertiban pasar-pasar liar juga dianggap belum maksimal, sehingga membuat sebagian pedagang resah.

”Banyak pedagang yang mengeluh karena pemkot dianggap tidak mampu mengatur dan menertibkan pasar-pasar ilegal,” terangnya.

Selain itu Yamin menyebutkan, layanan air bersih kepada masyarakat juga belum merata sehingga masih menjadi permasalahan.

Dia berharap, seluruh program pemerintah dan permasalahan yang ada di Kendari dapat teratasi sebelum masa jabatan Sulkarnain berakhir.

”Semoga bisa segera diselesaikan agar tidak menjadi beban pemerintahan selanjutnya,” tegasnya. (*)

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA