GenPI.co Sultra - Desa Sangi-sangi di Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Sultra diterjang banjir lumpur. Warga menuding ulah PT Gerbang Multi Sejahtera atau GMS.
Warga Desa Sangi-sangi Evan mengatakan, banjir yang terjadi bukan air saja, namun ada lumpurnya.
”Ada satu itu keluarga di dalam rumahnya penuh dengan lumpur,” katanya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (28/7).
Evan menduga, lumpur tersebut merupakan kiriman dari tanggul pembuangan overburden (lapisan penutup) atau OB yang jebol.
”Itu lumpur diduga dari pertambangan PT GMS. Jebol tanggulnya overburden di atas gunung,” sebutnya.
Dia menjelaskan, banjir lumpur terjadi akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang sekitar pukul 12.00 WITA.
Saat malam, tiba-tiba air dan lumpur dari gunung turun ke permukiman warga Desa Sangi-sangi.
Pascaperistiwa, pihak perusahaan telah datang untuk membantu masyarakat membersihkan lumpur yang berada di rumah-rumah warga.
Terpisah, Site Manager PT GMS Muhammad Aris membantah banjir tersebut karena ulah perusahaan tambangnya.
”Anda mau bilang itu ulah kami, saya pastikan itu tidak betul. Jadi, Anda dapat narasumber yang mengada-ngada,” ucapnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/7). (mcr6/jpnn)