GenPI.co Sultra - Basarnas Kendari melanjutkan pencarian seorang nelayan yang hilang misterius dari kapal di sekitar perairan Tanjung Lelemo, Buton Utara, Sultra.
Korban merupakan LD Zaeru, 58, warga Desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, pencarian korban kembali dilanjutkan pada Selasa, (2/8), mulai pukul 06.30 WITA.
Beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian di antaranya tim rescue pos SAR Wakatobi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur, Babinsa Kulisusu dan Bhabinkamtibmas Polsek Kulisusu.
”Termasuk dibantu dari masyarakat setempat dan keluarga korban,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan LD Zaeru dikabarkan hilang secara mendadak saat mencari ikan di sekitar perairan Tanjung Lelemo.
Peristiwa hilangnya nelayan secara misterius itu terjadi pada Sabtu, (30/7).
Hilangnya LD Zaeru pertama kali diketahui keluarga korban dan melaporkan ke Basarnas Kendari pada Minggu, (31/7), sekitar pukul 05.56 WITA.
”Tim rescue pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan menuju lokasi,” katanya, Senin, (1/8).
Wahyudi menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga korban, LD Zaeru pamit mencari ikan pada Sabtu, (30/7), sekitar pukul 09.00 WITA.
”Tetapi sekitar pukul 13.00 WITA tidak pulang,” jelasnya.
Korban pun mencoba menyusul korban ke laut, namun yang ditemukan hanya perahunya saja. Sementara LD Zaeru tidak ada di tempat.
”Keluarga dan warga setempat melakukan pencarian secara manual, tetap korban tidak kunjung ditemukan,” ucapnya. (mcr6/jpnn)