GenPI.co Sultra - Tim SAR gabungan gagal menemukan nelayan La Ode Zaeru, 58, yang hilang sejak Sabtu, 30 Juli 2022.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan operasi pencarian selama tuju hari.
”Namun, hasilnya nihil,” katanya.
Aris menjelaskan, selama pencarian dirinya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
”Maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” jelasnya.
Dia menegaskan meski operasi SAR gabungan ditutup, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan dalam beberapa hari ke depan.
”Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya seorang nelayan La Ode Zaeru, 58, asal Buton Utara dikabarkan hilang secara misterius.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, (30/7).
Korban hilang di saat melaut di Perairan Tanjung Lelemo, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). (ant)