GenPI.co Sultra - Ada kabar baik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara terkait penyelenggaraan ibadah Haji.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan bahwa pada musim tahun depan, Sultra akan mendapatkan tambahan kuota.
"Insyaallah pasti naik jumlahnya, dan sebagai tindak lanjut Kakanwil Kemenag Sultra dan petugas haji kita juga ditambah orangnya," kata Ali Mazi di Kendari, Selasa (9/8).
Dengan begitu, lanjutnya, daftar tunggu bagi masyarakat yang ingin menunaikan rukun Islam kelima itu tidak panjang lagi.
Di tahun 2022 ini, kuota Haji Sulawesi Tenggara sebanyak 917 orang.
Padahal di tahun sebelumnya, provinsi dengan julukan Bumi Anoa itu mendapat alokasi kloter sebanyak 1.984 orang.
Terkait pengurangan kuota pada tahun ini, Kepala bidang penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sultra Ny Marni mengungkapkan alasannya.
Dia mengatakan, kondisi itu dialami pula seluruh provinsi di Indonesia.
"Masyarakat Sultra khususnya umat Islam patut bersyukur karena pemerintah Arab Saudi telah memberi peluang untuk menunaikan ibadah haji tahun ini meski kuota yang diberikan masih sangat terbatas," tutur Marni.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi jumlah kuota yang terbatas terjadi akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, jemaah lanjut usia 65 ke atas masih tidak diperbolehkan untuk menunaikan ibadah Haji.(ANT/JPNN)