GenPI.co Sultra - Warga Sulawesi Tenggara atau Sultra diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap puncak cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu, 28 Agustus 2022.
Hal itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari Sugeng Widarko mengatakan, pihaknya mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan.
Termasuk gelombang tinggi di sebagian wilayah kabupaten kota dan perairan di Sultra.
BMKG Sultra pun memprakirakan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilatan petir dengan angin kencang
”Berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sultra hingga 28 Agustus 2022,” katanya.
Sugeng menjelaskan, cuaca ekstrem dapat terjadi di wilayah Kabupaten Konawe Utara dan Konawe.
Potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai di atas 20 knot.
Gelombang tinggi pun berpotensi terjadi hingga Rp2,5 meter dapat terjadi di Perairan Manui Kendari bagian Timur; Laut Banda Timur Sultra bagian utara, timur, barat dan selatan.
”Termasuk Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur, serta di perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur,” pungkasnya. (ant)