Banjir Lumpur di Konawe Selatan Parah, PT GMS Jadi Kambing Hitam

Banjir Lumpur di Konawe Selatan Parah, PT GMS Jadi Kambing Hitam - GenPI.co SULTRA
Warga Desa Sangi-sangi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara bergotong royong membersihkan air bercampur lumpur. (Foto: JPNN)

GenPI.co Sultra - Desa Sangi-sangi di Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Sultra diterjang banjir lumpur. Warga menuding ulah PT Gerbang Multi Sejahtera atau GMS.

Warga Desa Sangi-sangi Evan mengatakan, banjir yang terjadi bukan air saja, namun ada lumpurnya.

”Ada satu itu keluarga di dalam rumahnya penuh dengan lumpur,” katanya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (28/7).

BACA JUGA:  Kendari Terancam Terendam Banjir dan Tanah Longsor, Waspada!

Evan menduga, lumpur tersebut merupakan kiriman dari tanggul pembuangan overburden (lapisan penutup) atau OB yang jebol.

”Itu lumpur diduga dari pertambangan PT GMS. Jebol tanggulnya overburden di atas gunung,” sebutnya.

BACA JUGA:  Komisi III DPRD Kendari Geram, Banjir Disebabkan Warganya Sendiri

Dia menjelaskan, banjir lumpur terjadi akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang sekitar pukul 12.00 WITA.

Saat malam, tiba-tiba air dan lumpur dari gunung turun ke permukiman warga Desa Sangi-sangi.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Kendari, Bebas Banjir, 3 Menit ke Kantor Gubernur

Pascaperistiwa, pihak perusahaan telah datang untuk membantu masyarakat membersihkan lumpur yang berada di rumah-rumah warga.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Banjir Lumpur di Laonti Setinggi Mata Kaki, Warga Sebut Ulah PT GMS

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya