5 Warga Kendari Meninggal Dunia, Dinkes Minta Pakai Losion

15 September 2022 09:00

GenPI.co Sultra - Sebanyak lima warga Kendari di Sulawesi Tenggara atau Sultra meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah dengue alias DBD.

Jumlah itu merupakan akumulasi kasus rentang Januari sampai Agustus 2022.

Data tersebut disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari, di mana sepanjang bulan itu sudah ada 184 kasus.

BACA JUGA:  Antisipasi Serangan DBD, Pemkot Kendari Mulai Petakan Wilayah

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari Elffi Syarifuddin, menyebut kasus DBD terpantau mengalami tren yang terus meningkat.

Warga yang terjangkit DBD meningkat dari 170 kasus pada periode Januari sampai Juli 2022.

BACA JUGA:  Waspada, 1 warga Kendari Sultra Meninggal DBD, Total 96 Kasus

”Bertambah menjadi 184 periode hingga akhir Agustus 2022,” sebutnya baru-baru ini, (11/9).

Guna menekan kasus, Elffi mengajak masyarakat di daerah tersebut agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

BACA JUGA:  155 Warga Kota Kendari Terjangkit DBD, 2 Orang Meninggal Dunia

”Guna memberantas penyakit demam berdarah dengue,” ungkapnya.

Masyarakat juga perlu melakukan 3M plus, yakni; menguras, menutup, mengubur, dan mendaur ulang barang bekas yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

”Penerapan disiplin 3M dan menggunakan losion antinyamuk ampuh menurunkan angka bebas jentik nyamuk dibanding penggunaan fogging,” imbungnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA