155 Warga Kota Kendari Terjangkit DBD, 2 Orang Meninggal Dunia

155 Warga Kota Kendari Terjangkit DBD, 2 Orang Meninggal Dunia - GenPI.co SULTRA
Ilustrasi pasien Demam Berdarah Dengue atau DBD dirawat intensif di rumah sakit Kendari. (Foto: Antara)

GenPI.co Sultra - Dua warga Kota Kendari dilaporkan meninggal dunia akibat demam berdarah dangue atau DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mencatat setidaknya ada 155 warga terserang DBD.

”Total kasus DBD ada 155 dan dua orang meninggal dunia selama 1 Januari sampai 30 Juni 2022,” kata Rahminingrum, Rabu (13/7).

BACA JUGA:  Waspada, 1 warga Kendari Sultra Meninggal DBD, Total 96 Kasus

Rahminingrum menyebut, kasus tersebar di delapan kecamatan Kota Kendari.

Di antaranya delapan kasus di Kecamatan Kendari, sepuluh di Poasia, 20 di Kadia, 22 di Kendari Barat, 25 kasus di Baruga, 27 di Wua-Wua, dan 38 kasus di Puuwatu.

BACA JUGA:  Antisipasi Serangan DBD, Pemkot Kendari Mulai Petakan Wilayah

Sementara itu, tiga kecamatan hingga saat ini dilaporkan belum memiliki kasus DBD, yakni Kecamatan Kambu, Nambo, dan Abeli.

”Untuk dua kasus meninggal akibat penyakit DBD ini ada di Kecamatan Wua-Wua. Kasus meninggal di April 2022,” ujarnya.

BACA JUGA:  Duh, Sudah Ada 44 Kasus DBD di Kota Kendari, Waspada!

Kasus DBD di Kendari menurun dalam tiga tahun terakhir, di mana pada 2019 tercatat 450 kasus dengan dua orang meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya