Cinta Laura Apresiasi BRI Atas Komitmen ESG, Generasi Muda Wajib Aware

30 September 2022 15:30

GenPI.co Sultra - Aktris cantik Cinta Laura Kiehl merasa kagum terhadap komitmen BRI dalam menjalankan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam ESG.

Definisi prinsip ESG yang terus menuai apresiasi berbagai kalangan merupakan Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik).

Publik figur multitalenta itu menyebut bahwa kapabilitas BRI dalam menyalurkan pembiayaan juga ditopang program pemberdayaan yang kuat.

BACA JUGA:  BRI Imbau Masyarakat dan Nasabah Hindari Soceng, Begini Tipsnya

Sehingga, lanjut brand ambassasor BRI itu, mampu menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat.

Sambung dia, BRI sadar bahwa salah satu cara untuk meng-empower masyarakat, yakni dengan membuatnya independen secara finansial.

BACA JUGA:  Jadi Calo Casis Polri di Polda Sultra, Briptu Bagas Dipecat

”Ini sesuatu hal yang membuat aku sangat bangga dengan BRI,” sebutnya.

Cinta pun menyoroti peran BRI dalam menumbuhkembangkan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:  Bangkitkan Pelaku Usaha, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Jadi Tokoh Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM

”Aku berharap, upaya BRI dalam mendorong penerapan ESG di sektor UMKM semakin menuai hasil positif terhadap aspek keberlanjutan di Indonesia,” harapnya.

Gadis kelahiran 17 Agustus 1993 itu mengajak generasi muda untuk lebih memperhatikan pentingnya penerapan ESG yang berperan kunci terhadap kehidupan masa depan.

Lanjut dia, program-program ke depan yang bisa di lakukan BRI dan anak muda Indonesia adalah membuat generasi muda aware tanpa merasa didikte cara berpikirnya.

”Sehingga penerapan ESG masuk akal agar mereka mengerti ini sangat penting buat masa depan bersama,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menuturkan BRI akan mengelola aset seoptimal mungkin.

”Agar bisa menciptakan sumber pertumbuhan baru yang sesuai dengan prinsip ESG,” tuturnya.

BRI Group yang mencatatkan aset lebih dari Rp1.600 triliun perlu semakin concern terhadap lingkungan.

”Juga kondisi sosial melalui tata kelola yang baik,” ucap Ahmad Solichin. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA