GenPI.co Sultra - Nahdlatul Ulama atau NU di Sulawesi Tenggara atau Sultra diminta untuk terus menjaga suasana kondusif kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
Hal itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka Konferensi Wilayah ke-5 NU Sultra, Kamis (6/10).
Ali Mazi menuturkan bahwa NU memiliki tanggung jawab besar dalam seluruh aspek kehidupan beragama dan berbangsa.
”Sehingga dituntut untuk selalu mampu dan menjaga suasana kondusif perjalanan sejarah dan setiap penjuru NKRI,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, NU sudah berkiprah di Sultra sebelum provinsi yang dimimpinnya berdiri sebagai daerah otonom.
Sambung dia, kebersamaan dan pemahaman NU telah mewarnai kehidupan sosial kemasyarakatan serta keagamaan masyarakat setempat.
”Kita berharap keberadaan NU dengan kesucian misi perjuangannya senantiasa dijaga untuk berada di atas jalan kemuliaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” terangnya.
Ketua PBNU KH Amin Said Husni mengungkapkan, pengurus wilayah dan cabang NU Sultra harus memikul tanggung jawab.
”Bukan hanya skala lokal dan nasional, tetapi global,” ungkapnya.
Amin Said berharap, pengurus wilayah NU bisa bersinergi dengan Pemprov Sultra, sebagaimana pengurus besar dengan pemerintah pusat.
”Utamanya untuk melakukan dan menyelenggarakan program yang berorientasi pada kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan,” harapnya. (ant)