Profesor Harvard Puji Peran Kuat BRI untuk UMKM di G20 SOE Conference

22 Oktober 2022 19:07

GenPI.co Sultra - Pakar kebijakan publik dari Harvard Kennedy School Prof Jay K Rosengard memuji BRI sebagai pemain utama dalam memberdayakan UMKM Indonesia.

Hal itu disampaikan Jay di acara Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20: SOE International Conference di Bali, Selasa (18/10) lalu.

Dalam talkshow ’Securing Strong and Sustainable Growth Through MSME Segment’, Jay menyebut BUMN, termasuk BRI, menjadi salah satu lokomotif perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:  Nyata! Transformasi Digital BRI Tingkatkan Inklusi Keuangan

Bahkan, dia secara terang-terangan menuturkan bahwa tidak ada perusahaan perbankan satu pun di dunia yang mampu menandingi kinerja BRI.

Utamanya dalam hal pemberdayaan UMKM di segmen mikro. BRI dengan jaringannya di Indonesia diakui menjadi bank paling unggul di sektor mikro.

BACA JUGA:  BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jawa Timur

”Berbagai lembaga lain di dunia pernah mencoba untuk memfokuskan di sektor tersebut, namun tidak ada yang sesukses BRI,” puji Jay.

Salah satu kunci utama meningkatnya inklusi keuangan, yakni karena kemampuan BRI menjangkau nasabah hingga kepada segmen mikro dan ultra mikro.

BACA JUGA:  Hadapi Tantangan Ekonomi, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi

”Apabila inklusi keuangan tidak tercapai, maka pertumbuhan ekonomi tidak akan diikuti oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Jay menilai, BRI mampu terus mengembangkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

”Ini tercermin dari inisiatif Holding Ultra Mikro yang menjadi wujud komitmen BRI untuk go smaller, go faster, dan go shorter,” terangnya.

Sambung dia, kinerja Holding Ultra Mikro dalam mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro sangat mengesankan, meski baru beranjak satu tahun.

”Holding Ultra Mikro merupakan terobosan yang inovatif dalam mendorong perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Division Head of Small & Medium Business Development BRI Arie Sus Miyanti menyampaikan, perseroan selalu melakukan transformasi digital untuk menjawab tantangan di era saat ini.

”BRI melakukan akselerasi digital di tengah pandemi. Pandemi menjadi momentum transformasi bagi BRI,” ucapnya.

Terpisah, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto menuturkan, pihaknya senantiasa merespons tantangan ekonomi untuk menjaga keberlangsungan usaha pelaku UMKM dan mendampingi para pelaku usaha untuk naik kelas.

”Sebagai Agent of Development, BRI tidak hanya berkomitmen menciptakan economic value, tetapi juga social value,” pungkasnya. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA