Penjabat Bupati Buton Tak Ingin Warganya seperti Rizky Billar dan Lesti Kejora

24 Oktober 2022 14:00

GenPI.co Sultra - Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT berdampak terhadap psikologi ibu dan anak.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buton di Sulawesi Tenggara (Sultra) Basiran.

”Kasus pelecehan dan kekerasan dalam rumah tangga memengaruhi psikologi terhadap anak dan ibu,” ungkapnya, Sabtu (22/10).

BACA JUGA:  Rizky Billar Umbar Janji Manis, Lesti Kejora Kelepek-Kelepek

Basiran meminta seluruh warga untuk menghindari praktik KDRT.

”Karena dapat berhadapan dengan hukum,” jelasnya.

BACA JUGA:  Rizky Billar Nggak Mau Cerai, Siap Dipenjara Demi Lesti Kejora

Justru, sosok ayah sebagai kepala keluarga harus mampu menguasai dan mengontrol diri sendiri.

Bahkan, terkadang posisi ayah di dalam KDRT bisa menjadi korban atau pelaku yang akhirnya menimbulkan penyesalan.

BACA JUGA:  Diduga Smackdown Lesti Kejora, Tersangka Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara

”Jadi, bukan hanya korban tapi pelaku juga tertekan secara psikologis karena manusia punya hati nurani, makanya timbul penyesalan,” terangnya.

Umumnya, KDRT dipicu masalah ekonomi. Maka dari itu, diperlukan peran tokoh masyarakat dan agama dalam penanganan kekerasan.

”Semua pihak mulai orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, hingga kepala dusun menekan tindakan kekerasan demi membangun kemajuan Buton,” ajaknya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA