Terungkap, Biang Keladi Peningkatan Inflasi Kendari, Astaga

GenPI.co Sultra - Tingginya harga transportasi angkutan udara menjadi penyebab bertambahnya angka inflasi di Kendari, Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Selasa (6/12).

Asmawa menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) agak kesulitan untuk memberikan subsidi ke penumpang pesawat.

BACA JUGA:  2 Kota di Sultra Ini Sumbang Inflasi 1,65 persen, Duh

”Tetapi kita sudah berupaya dengan berkoordinasi bersama seluruh maskapai yang masuk di Kota Kendari,” jelasnya.

Terang dia, sektor transportasi khususnya angkutan udara menjadi kendala dalam menekan angka inflasi.

BACA JUGA:  Sumbang Inflasi, Pemprov Sultra dan BI Minta Tanam Cabai di Rumah

”Namun, Pemkot Kendari telah mengeluarkan surat agar maskapai mampu menyesuaikan harga tiket saat ini,” terangnya.

Sementara itu, Asmawa menyebut sektor pertanian maupun peternakan angka inflasinya diperkirakan masih terkendali.

BACA JUGA:  Tekan Inflasi, Pasar Murah akan Digelar di Kelurahan se-Kendari Sultra

Pasalnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan terhadap harga komoditi.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pudat Statistik (BPS) Kendari pada November 2022 mengalami inflasi (yoy) sebesar 6,85 persen.

”Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,60,” pungkasnya. (ant)