Jatuh dari Kapal, Nelayan asal Muna Meninggal Dunia

25 Desember 2022 06:17

GenPI.co Sultra - Seorang nelayan Mustafa yang dikabarkan hilang di laut akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR gabungan menemukan korban pada hari kedua pencarian, Sabtu (24/12).

Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi.

BACA JUGA:  Tempuh 141 Kilometer, Basarnas Kendari Belum Temukan 2 Nelayan Hilang

”Tim berhasil menemukan korban namun dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 07.10 WITA,” terangnya.

Aris menjelaskan, pria 31 tahun itu ditemukan sekitar 0,77 mil laut dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang.

BACA JUGA:  Nasib 2 Nelayan Kolaka Utara di Ujung Tanduk, Tubuh Sudah Lemas

”Jasad korban dalam keadaan mengapung,” jelasnya.

Usai berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke pelabuhan feri Labuan, Buton Utara untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

BACA JUGA:  Diduga Diempas Angin, Nelayan Jatuh dari Kapal dan Hilang di Perairan Buton Utara

”Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan Mustafa dilaporkan hilang di perairan Labuan Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban asal Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna itu diduga terjatuh dari longboat akibat cuaca buruk dengan ombak dan angin kencang.

Mustafa keluar melaut pada Jumat, (23/12), sekitar pukul 04.00 WITA.

Mustafa saat itu pergi bersama tiga temannya untuk memancing ikan.

Pukul 07.00 WITA terjadi cuaca buruk, sehingga korban jatuh dari perahu. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA