GenPI.co Sultra - Seorang nelayan Mustafa yang dikabarkan hilang di laut akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan menemukan korban pada hari kedua pencarian, Sabtu (24/12).
Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi.
”Tim berhasil menemukan korban namun dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 07.10 WITA,” terangnya.
Aris menjelaskan, pria 31 tahun itu ditemukan sekitar 0,77 mil laut dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang.
”Jasad korban dalam keadaan mengapung,” jelasnya.
Usai berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke pelabuhan feri Labuan, Buton Utara untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
”Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan Mustafa dilaporkan hilang di perairan Labuan Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban asal Desa Lagasa, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna itu diduga terjatuh dari longboat akibat cuaca buruk dengan ombak dan angin kencang.
Mustafa keluar melaut pada Jumat, (23/12), sekitar pukul 04.00 WITA.
Mustafa saat itu pergi bersama tiga temannya untuk memancing ikan.
Pukul 07.00 WITA terjadi cuaca buruk, sehingga korban jatuh dari perahu. (ant)