GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari kembali melakukan gerakan menanam cabai dan bawang merah untuk menekan laju inflasi di 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berharap gerakan tersebut bisa berdampak positif terhadap penurunan inflasi ke depan.
”Inflasi akibat meningkatnya harga cabai dan bawang merah ini memberi dampak signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga,” katanya, Jumat (6/1).
Khusus budidaya bawang merah, sudah ada demplot yang telah ditanami seluas 0,5 hektare oleh Kelompok Tani Matanggonawe di Kelurahan Labibia.
”Di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu juga tersedia lahan seluas tiga hektare dengan lahan siap tanam 1,5 hektare,” ucapnya.
Asmawa menyebut bahwa inflasi di tahun 2022 lalu mencapai angka 6,85 persen.
Maka dari itu, selain mendorong gerakan menanam cabai dan bawang merah, pihaknya juga melakukan upaya lain.
Di antaranya menggelar operasi pasar dan pasar pangan murah di masing-masing kelurahan.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra Doni Septadijaya menuturkan, penanaman tersebut sebagai langkah pengendalian inflasi di daerah, sehingga lebih baik dari tahun lalu.
”Di tahun 2023 ini dimulai lagi di Kendari, semoga kegiatan ini bisa berhasil dan dicontoh daerah lain,” tuturnya. (ant)