GenPI.co Sultra - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kemenag Sulawesi Tenggara atau Kemenag Sultra dipastikan memprioritaskan lansia di atas 65 tahun sebagai calon haji.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sultra Marni, Rabu (18/1).
Marni mengatakan bahwa sampai saat ini kuota haji di Sultra belum ada.
”Tetapi, kami memprioritaskan calon haji yang telah masuk daftar tunggu di 2023,” katanya.
Ungkap dia, jemaah yang berangkat pada 2022 sebanyak 918 orang dari kuota penuh.
Sementara yang tertinggal ada 1.086 orang dan mereka masuk kategori pembatasan usia.
”Mereka tahun ini jadi prioritas karena masuk lunas tunda, istilahnya sudah lunas membayar tapi ditunda keberangkatan,” ungkapnya.
Dia menerangkan, 1.086 orang pada 2022 tidak bisa berhaji karena terkena kebijakan usia di atas 65 tahun tidak diizinkan berangkat.
Imbuh dia, ribuan orang yang tertunda keberangkatannya itu juga sudah membayar lunas.
”Otomatis lansia kemarin di atas 65 tahun yang tidak berangkat tahun ini jadi prioritas,” pungkasnya. (*)