GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari di Sulawesi Tenggara menggelar lomba memungut sampah di laut.
Lomba unik tersebut digelar untuk memperingati ulang tahun ke-192 Kota Kendari.
Lomba tersebut bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan kebersihan perairan Teluk Kendari.
Hal itu dituturkan Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Ruang Terbuka Hijau Papalimba Puday Lapulu, Kecamatan Abeli, Jumat (3/2).
”Kami berharap, kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat sekitar agar bisa bersama-sama pemerintah menjaga Teluk Kendari,” harapnya.
Asmawa menjelaskan, penilaian lomba memungut sampah di laut dilakukan berdasarkan berat sampah yang terkumpul.
Di mana, satu hingga sepuluh kilogram sampah akan dibeli seharga Rp100 ribu.
Sementara, dirinya akan membayar Rp200 ribu jika peserta mampu mengais sampah di atas sepuluh kilogram.
”Harga Rp200 ribu dengan berat sebelas sampai 20 kilogram dan Rp300 ribu untuk 21 sampai 30 kilogram,” terangnya.
Diketahui, pada 2021 sampah di Teluk Kendari mencapai satu ton per harinya dan 2022 kenaikan menjadi dua ton per hari. (ant)