GenPI.co Sultra - Buah pisang di sejumlah pasar tradisional Kendari, Sulawesi Tenggara saat Ramadan mengalami kenaikan hingga 200 persen.
Seperti di Pasar Wua-Wua Kendari, pedagang buah menaikkan harga pisang hingga dua kali lipat.
Biasanya harga pisang antara Rp10 ribu-Rp15 ribu, naik menjadi Rp25 ribu-Rp30 ribu per sisir.
Salah seorang penjual pisang Wa Nine, 35, mengatakan bahwa jenis pisang yang mengalami kenaikan tersebut adalah pisang raja dan pisang bugis.
”Biasanya dimanfaatkan untuk bahan kolak dan pisang goreng,” katanya, Minggu (26/3).
Wa Nine mengungkapkan, salah satu faktor kenaikan harga yang meroket disebabkan keterbatasan stok, sementara permintaan cukup besar.
Semula, per tandan pisang yang dia tebus dari pedagang Rp75 ribu dan kini menjadi Rp85 ribu.
”Yang pasti bahwa naiknya harga jual pisang karena pedagang yang mengantar dari luar kota ke penjual di pasar juga sudah menaikkan harga,” ungkapnya.
Selain pisang, sejumlah buah juga turut mengalami kenaikan di bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Jika biasanya kelapa muda dijual Rp7 ribu, kini didagangkan Rp12 ribu-Rp15 ribu per buah. (ant)