GenPI.co Sultra - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyerahkan kasus dugaan pengeroyokan seorang mahasiswi program vokasi WAP, 19, kepada polisi.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO Kendari Nur Arafah, baru-baru ini.
”Percayakan pada polisi saja,” katanya.
Dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap WAP adalah NI, 22, dan SF, 20.
Nur Arafah menyebut bahwa kedua mahasiswa tersebut akan diserahkan kembali ke fakultasnya.
”Diserahkan ke fakultasnya sesuai Peraturan Akademik Nomor 1 Tahun 2019,” sebutnya.
Sebelumnya, peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi di Gedung Vokasi UHO pada Jumat, (2/5), sekitar pukul 01.00 WITA.
”Telah terjadi dugaan tindak pidana terhadap diri WAP yang dilakukan oleh NI bersama rekannya inisial SF,” jelas Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman.
Peristiwa tersebut terjadi ketika WAP datang ke gedung untuk mengambil baju Pakaian Dinas Harian (PDH) DIII Teknik Sipil.
NI dan SF yang merupakan senior WAP kemudian memukul pada bagian wajah korban, sehingga mengalami luka-luka di mata sebelah kiri dan kanan.
”serta luka pada bagian bibir, ” tambahnya. (ant)