GenPI.co Sultra - Kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak memiliki dampak psikologis yang buruk.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Kendari Siti Ganef.
Siti Ganef menjelaskan beberapa dampak psikologi yang bisa terjadi di antara trauma, reaksi fisik, keinginan bunuh diri, dan berbagai reaksi negatif lainnya.
”Untuk memulihkan korban kekerasan tersebut, perlu butuh waktu lama,” jelasnya, baru-baru ini.
Bahkan, dapat berakibat menyebabkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikologis, atau seksual.
”Kekerasan terhadap perempuan merupakan bentuk pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) yang harus diakhiri oleh semua orang,” sambungnya.
Terkait dengan kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), Siti Ganef menyebut mengalami tren kenaikan.
Hal itu dikarenakan terjadinya kesenjangan pengguna internet laki-laki dan perempuan.
”Ini seringkali menempatkan perempuan sebagai pihak yang gampang ditipu daya dan ditekan oleh pihak tidak bertanggung jawab,” paparnya.
Sebagai langkah pencegahan KBGO, pihaknya menganggap sangat penting adanya literasi digital bagi perempuan. (ant)