GenPI.co Sultra - Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan langkah tepat dalam mengurangi dampak kekeringan yang dihadapi petani.
OPD yang dimaksud Andap Budi di antaranya BPBD, PU, Dinas Pertanian dan Peternakan, Perkebunan, dan Hortikulura.
”Agar mengambil langkah cepat sebagai upaya antisipasi dan adaptasi El Nino,” katanya di Kendari, Kamis (12/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengklaim sudah mengambil langkah kontigensi.
Termasuk membuat timeline dalam menangani dampak perubahan iklim El Nino.
”Di antaranya memberi bantuan pompanisasi untuk melancarkan pengairan sawah dari air sungai di Kabupaten Bombana, Konawe Selatan dan Konawe,” jelas Andap Budhi Revianto.
Sepuluh kabupaten, yakni; Buton, Buton Utara, Buton Tengah, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Muna, dan Muna Barat juga akan mendapat bantuan.
”Akan dibantu untuk membangun waduk mikro atau embung pertanian,” sambungnya.
Diketahui, Fenomena badai El Nino yang terjadi saat ini hampir menimpa seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Sultra.
Salah satu dampak El Nino di Bumi Anoa adalah terjadi kekeringan yang menyebabkan produksi beras menurun, bahkan gagal panen. (ant)