GenPI.co Sultra - Harga minyak goreng yang mahal dan stok yang langka mendapat perhatian Sri Lestari Sulkarnain, istri Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Sri Lestari mengimbau masyarakat tidak risau terhadap kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.
"Ayo, jangan galau dengan urusan minyak goreng," ucapnya sembari tersenyum, Selasa (8/3).
Dia mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya alam di Sulawesi Tenggara untuk membuat minyak goreng sendiri.
Menurut Sri Lestari, kualitas minyak goreng buatan sendiri tidak kalah dengan produk kemasan.
"Menurut saya itu lebih baik untuk kesehatan. Sebab, warnanya lebih jernih," tuturnya.
Sri menjelaskan para ibu juga bisa membuat makanan sehat tanpa harus menggorengnya.
"Misalnya, ikan bisa dibakar atau dimasak. Intinya, bisa dikuatkan di rasa dengan memakai bumbu-bumbu yang bervariasi," jelasnya.
Menurutnya, Sultra memiliki beragam makanan khas daerah yang bisa diolah tanpa minyak goreng.
Meskipun demikian, Sri Lestari mengaku ikut miris dengan harga minyak goreng yang mahal. (*)