BRI Gandeng Ayoconnect untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan

10 Maret 2022 16:00

GenPI.co Sultra - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerja sama dengan Ayoconnect untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Visi ini juga sejalan dengan tujuan financial inclusion dan transformasi ekonomi digital yang menjadi salah satu agenda prioritas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Ayoconnect  sendiri adalah penyedia platform open finance untuk membangun solusi berbasis open banking.

BACA JUGA:  Cara BRI Jaga Kesetaraan Remunerasi Keren, Tidak Ada Bias Gender

Open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya.

Hal tersebut dilakukan lewat teknologi berbasis application programming interface (API).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, TK Negeri di Kendari Bertambah

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha meyakini kerja sama itu bisa menguntungkan kedua belah pihak karena implementasi use case open banking menjadi lebih beragam.

“BRI terus memacu transformasi digital untuk merealisasikan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion,” kata Arga.

BACA JUGA:  Keindahan Pantai Nambo Kendari, Pasirnya Bikin Betah

Dia mengatakan kerja sama yang terjalin dengan Ayoconnect merupakan salah satu wujud komitmen BRI dalam berkolaborasi dan bertumbuh bersama.

“Tujuannya untuk menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses serta mampu menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital,” ungkapnya.

Arga menjelaskan, sejak 2018, BRI sudah gencar mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan use case yang beragam.

Selain Direct Debit, BRIAPI juga bisa diintegrasikan ke berbagai lini bisnis, seperti BRIVA (virtual account), fund transfer, isi ulang kartu BRIZZI, tarik tunai tanpa kartu, serta API informasional yang dapat membantu tata kelola keuangan bisnis.

Hingga saat ini jangkauan BRIAPI telah digunakan lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital.

Sebelumnya, kerja sama antara BRI dengan Ayoconnect juga mencakup penyediaan fitur Direct Debit API bagi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan Ayoconnect.

Direct Debit tersebut menjadi fitur pembayaran online bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung.

Nasabah bisa membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.

Sinergi antara Ayoconnect dan BRI dalam memperluas akses ke Open Banking dipercaya akan mengakselerasi misi bersama kedua perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mencapai pemulihan ekonomi Indonesia.

CEO dan Founder Ayoconnect Jakob Rost menjelaskan open banking memiliki potensi yang luar biasa dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan berbagai skala.

“Bagi masyarakat, open banking menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat dan aman berkat adanya pertukaran data yang terintegrasi antarlembaga,” kata Jakob.

Menurut Jakob, bagi pelaku bisnis, beragam API Open Banking dari berbagai penyedia jasa yang terdapat dalam satu ekosistem terbuka juga mengizinkan perusahaan meluncurkan fitur-fitur finansial dalam waktu beberapa minggu saja.

Ayoconnect yang didirikan pada 2016 telah meraih pendanaan total senilai USD 30 juta atau setara dengan Rp 427,5 miliar.

Berbagai pendanaan didapat dari firma modal ventura ternama seperti BRI Ventures, Tiger Global, dan PayU.

Setiap tahun, Ayoconnect memproses 500 juta API hit dari lebih dari 200 perusahaan mitra. (*)

 

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA