Holding Ultra Mikro Bentuk Brigade Madani demi Ekonomi Indonesia

11 Maret 2022 20:00

GenPI.co Sultra - Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terus melakukan berbagai terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terobosan terbaru yang dilakukan Holding UMi ialah membentuk tim sinergi budaya kerja yang dinamai Brigade Madani.

Direktur Utama BRI mengatakan Holding UMi sejalan dengan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion.

BACA JUGA:  Cara BRI Jaga Kesetaraan Remunerasi Keren, Tidak Ada Bias Gender

Strategi pertumbuhan BRI Group ke depan ialah mendorong nasabah existing naik kelas secara sistematis dan memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru.

“Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut,” kata Sunarso saat peluncuran pada Jumat (11/3).

BACA JUGA:  BRI Gandeng Ayoconnect untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan

Perilaku kolektif yang efektif sangat diperlukan untuk mencapai target-target yang ditetapkan.

Hal itu adalah salah satu strategi untuk memastikan keberhasilan Holding UMi dalam mewujudkan penyebaran, pemberdayaan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia.

Hal itulah yang mendasari dibentuknya culture activation berupa program sinergi budaya Brigade Madani.

“Brigade Madani yang merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani) ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan dimana ditargetkan sinergi Ultra Mikro akan mampu melayani 55 juta nasabah baru hingga tahun 2024 sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan,” urai Sunarso.

Sunarso menargetkan pada 2022 Holding UMi bisa melayani lima juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100 persen pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro), dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.

“Untuk mencapai hal tersebut kami sudah menyiapkan empat strategi utama, yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian,” imbuh Sunarso.

Sunarso menambahkan bahwa agar KPI dan strategi yang telah ditetapkan dapat dieksekusi dengan baik, diperlukan penetapan perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai tujuan melalui program culture yang selaras dengan culture dari Kementerian BUMN yaitu AKHLAK. “Untuk mendorong internalisasi One Culture AKHLAK, diimplementasikan Culture Activation Program dengan tema BRIGADE MADANI”, tambahnya.

Culture Activation Brigade Madani memiliki enam program sesuai dengan Core Values AKHLAK yang merupakan nilai utama seluruh perusahaan BUMN, antara lain:

1. AMANAH - Serbu

Amanah merupakan value untuk memegang teguh kepercayaan yang diberikan dengan mencapai target atau KPI yang telah ditetapkan. Untuk implementasi dari core value Amanah ini dibuat program Serbu.

Serbu merupakan upaya untuk mencapai KPI atau target yang telah diamanahkan Holding UMi.

Di antaranya melayani lima juta nasabah baru, cashless transaction, 1.000 co-location SenyuM, 500 ribu referral, dan 60.000 Agen BRILink dari kelompok Mekaar pada tahun 2022.

Program ini dilakukan dengan cara menjemput bola, yang mana Brigade Madani secara proaktif melakukan akuisisi dan edukasi dengan mendatangi calon nasabah potensial.

2. KOMPETEN - Latihan Gabungan/Lat-Gab

Kompeten merupakan budaya untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, untuk implementasi dari core value ini melalui program Latihan Gabungan/Lat-Gab.

Latihan Gabungan/Lat-Gab ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi & kapabilitas internal melalui program-program kolaborasi pembelajaran bersama dari Corporate University BRI, Pegadaian, dan PNM.

3. HARMONIS - Layanan Gabungan/Lan-Gab

Harmonis merupakan nilai insan BUMN untuk saling peduli dan menghargai perbedaan, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program Layanan Gabungan/Lan-Gab.

Layanan Gabungan/Lan-Gab berupa harmonisasi produk, layanan dan aktivitas pemasaran oleh tiga entitas melalui co-location SenyuM dan penggunaan platform digital Senyum Mobile oleh Brigade Madani.

4. LOYAL - 3 No’s, 1 Korsa

Core value Loyal dimaksudkan agar setiap insan BUMN dapat berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program 3 No’s, 1 Korsa.

3 No’s, 1 Korsa diterapkan melalui perilaku No Excuses terhadap kesalahan, No Fraud, No Defect dan bekerja loyal menjaga integritas, nama baik, serta bekerja sesuai SOP (Standard Operating Procedure).

5. ADAPTIF - Sesuai Resources Lokal/Serlok

Adaptif merupakan nilai budaya untuk terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, untuk implementasi dari core value ini dibentuk program “Sesuai Resources Lokal” yang disingkat Serlok.

Sesuai Resources Lokal/Serlok berupa strategi BRIGADE MADANI untuk terus adaptif menyesuaikan dengan karakteristik serta potensi daerah masing-masing dan sumber daya (resources) lokal yang tersedia.

6. KOLABORATIF - Posko Senyum

Kolaboratif merupakan budaya untuk mendorong terbentuknya kerjasama yang sinergis, untuk implementasinya, Brigade Madani menyiapkan Posko Senyum.

Posko Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) merupakan outlet co-location yang dibangun dan digunakan secara kolaboratif bersama 3 entitas, dimana Brigade Madani menjadikan Posko Senyum sebagai tempat untuk berangkat berjuang dan kembali membawa kemenangan berupa penyebaran nilai-nilai kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Brigade Madani mencerminkan Gerakan pekerja 3 entitas Holding UMi (BRI, Pegadaian, PNM) dalam mendorong kinerja yang sustain serta menumbuhkembangkan dan memperkuat perekonomian.

“Kami berharap sinergi antara BRI, Pegadaian dan PNM dapat membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya dalam peningkatan kesejahteraan pelaku usaha UMi dan masyarakat UMi pada umumnya. Sejahtera masyarakat UMi adalah sejahtera untuk Indonesia,” pungkas Sunarso. (*)

 

 

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA