Program Bakti BUMN, BRI Beri Pelatihan UMKM di Sumba

29 Maret 2022 23:04

GenPI.co Sultra - BRI ikut ambil bagian dengan menjadi penanggung jawab Program Bakti BUMN di Sumba, Nusa Tenggara Timur pada 27 Maret 2022.

Hal itu merupakan bagian dari implementasi program tanggung jawab sosial (TJSL) oleh badan usaha milik negara (BUMN).

Dalam program Bakti BUMN yang mengangkat tema Berkelana di Desa Tebara itu terdapat dua kegiatan utama yang dilakukan, yaitu UMKM Activity dan Social Activity.

BACA JUGA:  BRI Berikan Kemudahan Fasilitas Pembiayaan Bagi Mitra Telkomsel

Kegiatan dilakukan di Desa Tebara yang merupakan salah satu dari 13 Desa di Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.

Desa Tebara memiliki beberapa kampung adat tradisional dengan budaya megalitikum. Kampung paling terkenal adalah Kampung Adat Prai Ijing.

BACA JUGA:  BRI Borong 8 Penghargaan Kehumasan di PRIA 2022, Bikin Bangga

Desa Tebara terkenal dengan kearifan lokal seperti Danau Weeboro, klaster tenun binaan BRI, dan tarian adat.

Desa Tebara ditetapkan sebagai Desa Percontohan Program Nasional Tahun 2018 dan termasuk salah satu Desa BRILian BRI.

BACA JUGA:  Berkat BRI, Produk Bandeng Poklahsar Bilvie Tembus Luar Negeri

Desa Tebara menjadi spesial karena mampu mengoptimalkan warisan budaya atau the living culture dan mengembangkan desa wisata berbasis alam.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan dalam UMKM Activity dilakukan pelatihan digitalisasi dan marketing untuk penenun tradisional.

Selain itu, ada juga english short course untuk menunjang kemajuan desa wisata.

Dalam kegiatan Englsih Short Course, peserta memberikan pelatihan bahasa Inggris singkat, tetapi berisi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan ilmu hospitality di Desa Tebara.

Sementara itu, dalam social activity dilakukan kegiatan Kelas Literasi Plus Inspirasi di SD Inpres Ngadu Bonnu dan Kegiatan Cegah Stunting Itu Penting untuk anak balita di desa tersebut.

Dalam kelas Literasi Plus Inspirasi, peserta berbagi cerita tentang profesi dan tugas yang diemban dalam kegiatan sehari-hari dan memberikan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan serta memanfaatkan produk dan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kegiatan Cegah Stunting, peserta bersama-sama melakukan kunjungan ke rumah penduduk, ikut melakukan penimbangan balita dan menyalurkan bantuan tambahan makanan ke balita.

“Kegiatan ini merupakan program menyeluruh yang melibatkan BUMN. Program ini makin memperkuat apa yang telah BRI lakukan di Desa Tebara,” kata Aestika.

Dia mengatakan pihaknya sudah mempunyai program melalui Desa BRILian.

“Dengan program pemberdayaan yang berkelanjutan ini kami makin optimistis kawasan ini akan berkembang dengan optimalisasi potensi sumber daya yang sudah melekat dan turun-temurun yang dimiliki masyarakat setempat,” ujarnya.

Aestika pun mengatakan melalui program itu karyawan dari berbagai BUMN dapat turut terlibat aktif secara langsung dalam pemberdayaan masyarakat.

Sebab, Program Bakti BUMN untuk Indonesia memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai BUMN untuk ikut serta secara sukarela pada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN, baik yang ada di perusahaannya masing-masing, maupun lintas perseroan.

“Sejatinya inti dari program ini adalah kerelawanan di lingkungan BUMN dengan campaign Bakti BUMN Untuk Indonesia,” ucap dia.

Dia menjelaskan tujuan yang diharapkan bagi para pegawai BUMN yang mengikuti kegiatan adalah dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan relasi.

“Selain itu, sebagai wadah dalam membangun karakter pribadi atau pengembangan SDM serta mengimpementasikan budaya AKHLAK dan meningkatkan semangat bekerja,” imbuhnya.

Program Bakti BUMN ini melibatkan 10 karyawan BUMN dari 10 perusahaan berbeda.

Adapun karyawan BUMN yang terlibat berasal dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Aneka Tambang Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Selain itu, dalam kegiatan ini BRI melalui program TJSL/Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli juga memberikan bantuan-bantuan lain.

Misalnya, bantuan perbaikan/renovasi SD Inpres Ngadu Bonnu, bantuan sarana prasarana pendukung kesehatan untuk Puskesmas di Dinas Kesehatan Sumba Barat dan bantuan untuk Yayasan English Goes to Kampung. (*)

 

 

 

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA