GenPI.co Sultra - Satuan Tugas atau Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia akan mendirikan Pusat Krisis.
Pusat Krisis dibentuk sebagai tempat kerja terpadu usai tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut 134 nyawa.
Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan seperti dikutip dari situs resminya, Sabtu (22/10).
BACA JUGA: Shin Tae yong Mundur sebagai Pelatih Timnas Jika Iwan Bule Lepas Jabatan Ketum PSSI
”Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama,” katanya.
Pria yang karib disapa Iwan Bule itu menyebut, kebijakan tersebut menjadi salah satu hasil dari rapat perdana Gugus Tugas.
BACA JUGA: PSSI Tolak Mentah-Mentah Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Sambung dia, Gugus Tugas dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo.
”PSSI bekerja bersama pemerintah memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi,” terangnya.
BACA JUGA: Hasil Audit Kanjuruhan Akan Dilaporkan ke Presiden Jokowi, Bagaimana Isinya?
FIFA dan AFC disebut akan membantu dari sisi keselamatan, keamanan, dan infrastruktur stadion.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
