Menurutnya, pembinaan pemain dan talenta muda sepak bola Indonesia harus dimulai sekarang, bahkan sejak di usia 9 tahun.
“Saya mau cerita, legenda di depan ini semuanya nobody semuanya. Tapi mereka jadi somebody ketika punya mimpi besar dan mereka fight, berusaha memberikan yang terbaik untuk mewujudkan impiannya,” ujarnya saat menghadiri acara BRImo Future Garuda di BRILian Stadium, Jakarta, 30 Mei 2023.
Ia pun berharap, generasi-generasi muda Timnas Indonesia dapat mencontoh perjuangan dari para pemain legenda yang berani bermimpi dan berhasil membawa trofi bergengsi di dunia.
BACA JUGA: BRImo Future Garuda: BRI Dorong Talenta Muda Timba Ilmu Dari 4 Legenda Sepak Bola Dunia
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, bantuan tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi calon generasi emas Indonesia untuk terus meningkatkan kesungguhannya dalam bermain sepak bola.
Sampai pada tujuan akhirnya, para peserta dapat menorehkan prestasi membanggakan bagi nusa dan bangsa.
BACA JUGA: Keren! Kredit UMKM BRI Tumbuh Hingga Rp 989,6 Triliun
”Visi BRI itu untuk melayani masyarakat sebanyak-banyaknya sesuai dengan karakter sepak bola yang juga merupakan olahraga massal dengan banyak peminat. Untuk menciptakan kesinambungan dan meningkatkan prestasi sepak bola nasional, selain kompetisi yang sehat, kita juga harus support anak mudanya,” ucap Catur.
Penyerahan dana pendidikan dan peralatan olahraga melalui BRI Peduli ini berlangsung di hari kedua dari rangkaian BRImo Future Garuda yang digelar pada 29 Mei – 1 Juni 2023.
BACA JUGA: Mitra Ultra Mikro BRI Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria
Di hari pertama, 50 talenta muda telah dilatih lebih dulu oleh legenda Timnas Indonesia seperti Ilham Romadhona, Bima Sakti, Kurniawan, dan Indriyanto. Selain menjalani coachin clinic, para talenta muda juga mendapat ilmu dan motivasi dari Roberto Carlos, Marco Matterazzi, Juan Sebastian Veron, dan Eric Abidal dalam kegiatan motivational talk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
