GenPI.co Sultra - Juventus digadang-gadang akan kesulitan mencari pengganti Paulo Dybala yang bakal hengkang akhir musim 2021-2022.
The Old Lady mengonfirmasi melalui CEO Maurizio Arivabene bahwa kerja sama dengan Dybala berakhir pada 30 Juni 2022.
Juventus mengakhiri kerja sama selama tujuh tahun ini usai mempertimbangkan kesempatan bermain dan pengeluaran finansial untuk Dybala.
Pemain Argentina ini tidak bisa dijanjikan menit bermain yang banyak.
Belum lagi gaji 250 ribu euro (sekitar Rp3,94 miliar) perpekan dinilai memberatkan Juventus.
Arivabene mengatakan bahwa dengan kegiatan transfer pada Januari dan kedatangan Dusan Vlahovic, Dybala tak lagi menjadi bagian utama proyek Juventus.
”Parameter klub saat ini berbeda dan hal ini tidak berhubungan dengan kualitas Dybala,” katanya.
Mantan gelandang Juventus Blaise Matuidi terkejut dengan keputusan bekas klubnya tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
