Bos Chelsea Diduga Diracun, Mata Merah Kulit Mengelupas, Ngeri

Bos Chelsea Diduga Diracun, Mata Merah Kulit Mengelupas, Ngeri - GenPI.co SULTRA
Roman Abramovich. (Foto: Instagram/@chelseafc)

GenPI.co Sultra - Bos Chelsea Roman Abramovich diduga mengalami keracunan usai menghadiri perundingan damai Rusia dan Ukraina.

Diduga, aksi tak terpuji itu dilakukan kelompok garis keras dari Moskow yang ingin menyabotase perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Abramovich diketahui terlibat dalam perundingan damai pada 3 dan 4 Maret 2022.

Kelompok jurnalisme investigasi berbasis di Belanda Bellingcat menyebut Abramovich dan dua negosiator ukraina mengalami sejumlah gelaja kesehatan.

Mereka mengalami gejala mata merah dan kulit mengelupas di wajah serta tangan.

”Ada juga laporan tambahan bahwa Abramovich kehilangan penglihatan selama beberapa jam sebagai bagian dari gejala keracunan,” kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.

Berdasarkan hasil investigasi spesialis senjata kimia dan penyelidik Bellingcat, gejala keracunan timbul akibat senjata kimia yang belum diketahui jenisnya.

Diduga, efek racun tersebut didesain tidak untuk menghilangkan nyawa. Namun semata hanya untuk menakut-nakuti saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya